Berita

Setiap pertandingan memiliki arti tersendiri baik untuk seorang pemain atau klub yang berlaga pada pertandingan tersebut. Nilai sebuah pertandingan tidak hanya dilihat dari hasil akhir yang dicapai, tapi juga gol yang dicetak para pemain. Roberto Firmino, misalnya, berhasil mencetak dua gol ketika Liverpool berhadapan dengan Brighton di hari Sabtu sore waktu lokal. Perannya dalam mencetak kedua gol tersebut pun tidak bisa langsung dianggap tidak berarti.

Gabung di W88 Sekarang

Terkesan Tak Dianggap di Liverpool

Meski demikian, dengan skor seimbang 2-2 dan upaya Liverpool untuk mencetak gol tambahan pada pertandingan tersebut, yang akhirnya tercipta berkat kiprah dari Adam Webster, nyatanya justru nama Diogo Jota yang dielu-elukan pada pertandingan tersebut, keteika sang pemain depan berdarah Portugal tersebut baru saja memanaskan dirinya.

Posisi yang diemban Firmino pada laga tersebut sebenarnya tak lebih dari upayanya mematuhi perintah dari sang pelatih. Meski sang pemain berdarah Brasil tersebut berhasil mencetak 2 gol dan serangannya berhasil dilancarkan dengan tajamn, pertanyaan besar tentang perannya di klub sepakbola tersebut tetap menjadi pertanyaan besar.

Pandangan Berbeda dari Liverpool

Kedua gol tersebut, secara khusus gol kedua yang lahir dengan begitu indah, seharusnya tidak menghalangi gambaran yang lebih besar. Jota, yang namanya menajdi lagu dari para penggemar membeirkan kesan kepada para tim pelatihan Liverpool, seolah untuk meminta dirinya diberikan peran yang lebih besar.

Liverpool sebenarnya sempat tampil dengan lebih unggil di babak pertama secara khusus ketika berhadapan dengan Brighton. Tapi tim asuhan Roberto De Zerbi tersebut mampu bermain dengan lincah di tengah lapangan, bahkan memanfaatkan berbagai kelengahan dari pihak Jurgen Klopp tersebut.

Butuh Perspektif Berbeda

Di saat bersamaan, analisis yang dibuat oleh situs download aplikasi W88, menunjukkan adanya fenomena ketika para pemain LIverpool menunjukkan kesan sudah terlalu lelah dan kehabisan energi untuk menjalani sisa pertandingan. Di tengah melorotnya kemampuan pihak Liverpool tersebut, sayangnya Roberto Firmino jadi mengalami kesulitan untuk bergerak ke posisi yang seharusnya ia tempati untuk bisa melancarkan serangan dengan lebih optimal.

Fabio Carvalho juga masih beradaptasi dengan sistem permainan di klubnya tersebut. Ia juga bermain pada peran yang sebenarnya tidak terlalu ia kuasai di bagian kiri. Akibatnya, permainan Liverpool seolah menjadi tumpul pada babak kedua, berbeda dengan pihak lawan yang semakin gencar melakukan perlawanan.

Tapi di tempat ketika Liveprool seharusnya bisa menemukan kelengahan dari pihak lawan, pemain dari Brighton justru mampu mengatasi serangan balik dari pihak Liverpool. Sayangnya, bagi tim asuhan Jurgen Klopp, sekali lagi hal ini menandakan adanya masalah besar di lini para pemain asuhannya. Bukan hanya kesalahan dalam menempatkan formasi dan strategi yang tepat, tapi justru muncul masalah yang lebih besar. Tidak semua pemain bermain di posisi yang mereka kuasai. Sementara ada pemain lain, seperti Roberto Firmino, yang justru sudah berbuat banyak bagi klub tersebut, tapi sayangnya belum juga mendapatkan pengakuan yang lebih besar dari sang pelatih. Akibatnya, para pemain justru terhambat dalam memainkan permainan terbaik mereka di laga-laga bersama The Reds.

Timnas Inggris melakoni sesi latihan pada hari Minggu waktu setempat sebelum menyambut timnas Jerman. Laga Liga Bangsa-bangsa UEFA tersebut merupakan laga penting bagi tim Gareth Southgate setelah degradasi mereka. Kekalahan dari Italia dengan skor 0-1 di Milan memastikan tim yang bergelar Tiga Singa tersebut turun ke LIga B. Meski demikian, dalam konteks persiapan Piala Dunia 2022, pertandingan dengan Jerman tetap memiliki arti penting. Kini, banyak orang pun bertanya-tanya tentang strategi yang akan diturunkan sang pelatih di laga ini.

Gabung di W88 Sekarang

Gerak Timnas Inggris

Pelatih tim nasional negara Inggris, Gareth Southgate, mendorong para pemainnya untuk memperbaiki ritme permainan mereka. Hal ini dimintanya ketika timnas Inggris menjalnai sesi latihan pada hari Minggu sore waktu setempat sebelum berhadapan dengan timnas Jerman.

Meski degradasi Tiga Singa dari kasta atas Liga Bangsa-bangsa UEFA dipastikan setelah kalah 0-1 dari Italia, laga berikutnya tetap tak kalah penting. Apalagi laga ini akan menjadi parameter berikutnya untuk mengukur kesiapan pemain Southgate dalam melaju ke Qatar pada bulan November nanti.

Timnas Inggris Bersiap untuk Piala Dunia

Piala Dunia 2022 memang akan segera digelar dalam waktu dekat. Turnamen tersebut kini hanya berselang 8 minggu. Sayangnya, permainan mereka di Milan tidak cukup baik untuk memberikan harapan bagi para pendukung tim tersebut. Pihak Gareth Southgate pun harus bekerja ekstra keras untuk memastikan harapan dan mimpi para pendukung timnas negeri tersebut terpenuhi.

Inggris emmang tengah mendapatkan sorotan. Timnas Inggris belum pernah sekalipun menang dalam 5 laga terakhir mereka. Seolah tak cukup buruk, mereka bahkan mencatatkan 3 kali kalah dan sisanya imbang. Catatan buruk ini bahkan menjadi catatan tanpa kemenangan terpanjang sejak 2014 dan hasil terburuk dalam laga kompetisi sejak 1992.

Catatan Penting yang harus Dipelajari Southgate

Catatan penting lainnya yang harus menjadi bahan pembelajaran Gareth Southgate adalah timnas Inggris juga telah bermain 495 menit tanpa gol  secara keseluruhan. Gol penalti yang diberikan oleh Harry Kane, menurut penelusuran W88.com, merupakan satu-satunya laga yang dicetak di musim Liga Bangsa-bangsa.

Kondisi ini sudah terbilang sangat serius. Pihak timnas Inggris harus bisa memastikan bahwa mereka tetap bisa bangkit dari semua keterpurukan tersebut. Belum lagi jika kondisi ini teru berjalan, maka mental para pemain akan menjadi taruhannya. Biarpun Inggris berhasil lolos ke final Euro 2020 dan pernah masuk laga semifinal Piala Dunia sebelumnya, tapi ini tidak akan menjadi jaminan bahwa prestasi yang sama akan setidaknya terulang kembali.

Terkait dirinya, Gareth Southgate sebenarnya menyadari akan hujan kritik yang tengah diterima oleh pihaknya. Tapi ia mencoba membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya masih merupakan pribadi yang tepat untuk membawa timnas Inggris ke turnamen tersebut. Ia mengatakan dirinya sebagai opsi yang paling stabil di antara semua pelatih yang ada.

Tentang hasil laga dengan Italia, ia mengatakan hasil tersebut berada di luar perkiraannya. Ia memang paham betul akan kekecewaan yang muncul di hati para penggemar, apalagi hal ini terjadi secara beruntun dalam 5 pertandingan terakhir mereka. Meski demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya tetap merasa optimis dengan masa depan dan hasil mereka di Piala Dunia 2022 nanti.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan menunjuk pemain berusia 15 tahun, Ethan Nwaneri, dalam laga antara pihaknya dengan Brentford. Pemian remaja tersebut dipanggil langsung oleh Mikel Arteta untuk bergabung dengan tim utama klubnya. Nwaneri memang cukup menarik untuk diperhatikan terlebih kemampuannya dalam mencetak 4 gol dan melkaukan 4 kali asist ketika masih berada di tim angkatan muda klub tersebut.

Gabung di W88 Sekarang

Keputusan Berani Arsenal

Arsenal mengambil langkah berani dengan menunjuk pemain berusia 15 tahun di permainan mereka. Sosok tersebut tak lain adalah Ethan Nwaneri yang ditunjuk langsung oleh sang pelatih untuk turun di laga Liga Primer Inggris pada hari Minggu ketika berhadapan dengan Brentford.

Pemain remaja tersebut ditunjuk untuk ambil bagian dalam pelatihantim utama di minggu ini. Keputusan berani tersebut diambil setelah Mikel Arteta sendiri kagum dengan permainan sang pemain tengah tersebut untuk tim U21 klub tersebut di musim ini.

Perubahan Mendadak untuk Sang Pemain Baru Arsenal

Sebelumnya pemain baru Arsenal tersebut direncanakan akan menghabiskan musim kali ini dengan U18. Tapi keputusan mendadak dari sang juru taktik klub membuat dirinya dipromosikan ke U21 berkat permainannya yang luar biasa.

Hal ini dibuktikan dengan catatan prestasinya yang berhasil mencetak 4 gol ditambah dengan 4 kali asist ketika membela tim U18 dan U21 di sepanjang musim ini.

Perjalanan yang Penuh Kejutan

Menurut informasi dari situs daftar W88, sang pemain remaja tersebut sayangnya diputuskan untuk tidak disertakan dalam laga U21 Arsenal dengan Wolves pada hari Sabtu yang berakhir dengan hasil imbang. Keputusan tersebut memang cukup aneh, tapi setidaknya cukup bisa diterima setelah dikabarkan bahwa dirinya akan bergabung dengan tim utama dalam perjalangan mereka untuk menjamu pihak lawan mereka.

Newaneri kemungkinan besar belum akan diturunkan ke tengah lapangan secara langsung. Tapi keputusan untuk menyertakan dirinya di tim utama menunjukkan adanya pengakuan yang luar biasa akan perkembangan dirinya selama 12 bulan terakhir.

Jika nantinya sang pemain Arsenal tersebut diputuskan akan turun ke lapangan, ia akan menjadi pemain termuda yang pernah bermain di kompetisi Liga Primer Inggris. Sejauh ini, pemain bintang asal Liverpool, Harry Elliott, merupakan pemegang rekor tersebut ketika bermain di usianya yang ke 16 tahun dan 30 hari ketika ia menjalani debutnya di Fulham.

Sementara itu, Cesc Fabregas memegang rekor sepanjang masa Arsenal di usia 16 tahun dan 177 hari ketika dia turun di laga Piala Liga. Ketika itu, mereka berhadapan dengan Rotherham pada tahun 2003 yang lalu.

Kesempatannya untuk bermain di tim utama Arsenal muncul ketika klub asuhan Mikel Arteta tersebut kehilangan dukungan dari para pemain kuncinya, termasuk kapten Martin Odegaard dan pemain belakang kiri, Oleksandr Zinchenko ketika mereka melakukan perjalanan ke London Bbarat nanti.

Jika berhasil meraup kemeangan dari Brentford, terbuka kemungkinan bagi mereka untuk bergerak menanjak klasemen Liga Primer Inggris. Jika hal ini bisa terjadi, bukan tidak mungkin mereka akan bisa memperkecil kemungkinan lawan-lawan mereka dalam bergerak melampaui mereka. Tapi tentu saja hal ini akan sulit dicapai di tengah kinerja luar biasa dari tim-tim lain yang tidak bisa langsung dianggap tak ada.

Pelatih Sunderland, Tony Mowbray, percaya bahwa penyerang asal Everton, Ellis Simms akan menghadapi tantangan baru. Menurutnya hal ini suatu hal yang niscaya karena sang pemain dipercaya untuk melanjutkan masa peminjamannya bersama klub sepakbola tersebut.

Gabung di W88 Sekarang

Keputusan Everton

Everton dikabarkan mengizinkan sang pemain depan berusia muda tersebut untuk pindah sementara waktu ke Sunderland. Kepindahannya masih berstatus sebagai pemain pinjaman untuk musim 2022/23 kali ini. Keputusan ini diambil setelah memperhatikan perkembangan positif dirinya di klub tersebut. Ia terpantau berhasil mencetak 3 gol dalam total 7 pertandingan Championship yang ia ikuti.  Kini dengan cedera yang dialami rekan setimnya, Ross Stewart, kesempatan makin terbuka bagi dirinya untuk menjadi satu-satunya penyerang senior yang dimiliki Sunderland. Ini artinya akan ada tantangan besar yang harus mampu diselesaikan oleh sang pemain berumur 21 tahun tersebut.

Mowbray, yang baru-baru ini dipercaya sebagai pelatih kepala Sunderland menggantikan Alex Neil, percaya akan kemampuan Ellis Simms. Menurutnya, Simms memiliki semua kemampuan yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan tersebut. Ia berharap sang pemain Everton tersebut mampu bekerja keras untuk menjawab tantangan tersebut. Tapi ia juga berharap dirinya bisa cukup egois untuk bisa mendapatkan ruang yang tepat untuk dirinya mencetak gol ke gawang lawan.

Tantangan Besar untuk Pemain Everton

Ketika menjawab pertanyaan media, pelatih Sunderland tersebut mengatakan bahwa Ellis akan mampu menjawab pertanyaan tersebut. Tapi ia menekankan bahwa pemain Everton tersebut tidak akan bisa melakukannya jika dirinya menempatkan terlalu banyak beban di pundaknya. Ia harus mampu bergerak dengan mandiri juga di tengah lapangan.

Menurutnya, tantangan terbesar bagi Ellis adalah untuk bermain di antara kedua mistar gawang keetika muncul kesempatan untuk mencetak gol. Ia tidak akan pernah memintanya untuk tidak bekerja keras, tapi terkadang para penyerang yang bekerja terlalu keras akhirnya berujung pada kegagalan saat mencetak gol dan justru melakukan hal yang kurang prioritas. Menurutnya, para penyerang harus diberikan ruang dan waktu yang tepat untuk melakukan tugas terpenting mereka dalam sebuah pertandingan: mencetak gol.

Pesan Penting untuk Mowbray

Lebih lanjut, Mowbray mengatakan, seperti yang juga disampaikan situs W88, ia berharap pesan tersebut diterima dengan baik oleh Simms. Ia harus mau bermain dengan lebih egois dan fokus pada daerah di tengah mistar gawang. Ia harus bekerja dengan lebih keras untuk bisa melakukan hal tersebut. Tapi ini tidak sedikitpun membuat sang pelatih ragu terhadap dirinya. Menurutnya justru seorang penyerang harus bisa memiliki rasa ego yang cukup untuk mengabaikan hal-hal yang kurang penting dan fokus pada merobek gawang lawan ketika kesempatan tersebut muncul.

Ia pun membandingkan cara Pep Guardiola yang mampu merubah Raheem Sterling dari yang awalnya hanya bisa mencetak 5 sampai 7 gol per musim menjadi penyerang dengnan 25 – 30 gol. Ia hanya menekankan bahwa dirinya seolah tak lagi perlu mengajarkan banyak hal kepada Simms, melainkan harapan agar dirinya bisa mengetahui waktu yang tepat untuk fokus pada tantangan besar yang berada di depannya.

Berkurangnya waktu bermain Jordi Alba di musim kompetisi yang baru mendatangkan kejutan ke banyak kalangan. Apalagi sang pemain tersebut tergolong veteran di Barcelona. Tak hanya itu, ia juga diketahui mendapatkan kepercayaan besar dari sang pelatih, Xavi Hernandez, setidaknya di sepanjang musim lalu.

Gabung di W88 Sekarang

Kejutan di Laga Terakhir Barcelona

Sang pemain berusia 33 tahun tersebut memulai laga pertama di musim kompetisi yang baru dengan menjamu Rayo Vallecao. Ia kembali diturunkan sang pelaith meski sebenarnya banyak pihak yang sudah mulai mengarahkan perhatian mereka ke sosok pemain muda sang raksasa Catalan, Alejandro Balde, di sepanjang laga pramusim. Keputusan ini, meski membuat beberapa punggawa klub terkejut, menunjukkan besarnya kepercayaan yang dimiliki Xavi Hernandez terhadap Alba.

Meski demikian, kondisi tersebut seolah berubah dengan begitu drastis sejak hari pembukaan. Sang pelatih ternyata memutuskan untuk menempatkan sang pemain belakang kepercayaan tersebut di bangku pemain cadangan. Keputusan tersebut diambilnya untuk memberikan peluang bagi Balde dalam menjalani 3 laga perdana di musim ini.

Langkah Mengejutkan Pelatih Barcelona

Bahkan, menurut sumber kami, keputusan untuk menurunkan sang alumni La Masia tersebut lebih dipilih sang pelatih daripada sang pemain veteran. Langkah ini diambil untuk mengatasi laga-laga penting yang harus dijalani Barcelona untuk mengatasi Real Sociedad dan Sevilla. Apalagi sang pemain remaja tersebut memiliki pengalaman yang dibutuhkan oleh pihak klub seperti yang ia tunjukkan ketika berhadapan dengan Real Valladolid di masa lalu.

Pemilihan sang pemain remaja tersebut memang cukup menarik. Meski masih berusia muda, ia diketahui pernah berrmain selama 18 menit ketika bersama Real Sociedad. Ia juga pernah bermain selama 27 menit ketika menghadapi Sevilla.

Dasar Keputusan Xavi Hernandez

Untungnya, menurut sumber kami di W88 slot, tampaknya keputusan sang pelatih Barcelona tersebut memiliki dasar yang kuat, lebih terkait ke faktor olahraga.

Sang pelatih Barcelona tersebut kabarnya kurang terkesan dengan performa sang pemain berdarah Spanyol tersebut ketika berhadapan dengan Rayo Vallecano pada hari pembuka musim kompetisi La Liga kali ini. Belum lagi sang pemain tampaknya mulai kehilangan kemampuannya dalam membangun pertahanan di lini belakang. Kedua hal ini tampaknya mulai mendatangkan kekhawatiran yang bessar bagi sang pelatih.

Sayangnya, sumber lain mengatakan bahwa hal ini belum dibicarakan secara intensif antara kedua belah pihak. Alih-alih membawanya ke dalam pembicaraan dengan sang pemain, Xavi lebih memilih untuk langsung menurunkan Balde sebagai pengganti dirinya untuk sementara waktu.

Kini dengan kehadiran Marcos Alonso ke markas klub asal Spanyol tersebut, Alba bisa jadi akan semakin kehilangan peluangnya untuk turun bersama tim utama. Beberapa sumber bahkan mengklaim bahwa Xavi lebih mementingkan sang mantan pemain Chelsea tersebut karena kemampuan dan daya bermain yang dimilikinya, baik dari segi fisik maupun kemampuan mengumpan bola ke pemain lain. Dengan kemampuan ini, bukan tidak mungkin bahwa sang pemain baru tersebut justru akan dengan cepat mengambil alih posisi Alba di klub asuhan Xavi Hernandez tersebut.

Kini, dengan jaminan waktu bermain yang semakin berkurang, sang pemain raksasa Catalan tersebut dikabarkan tengah mempertimbangkan peluang untuk segera bergabung dengan Inter Milan. Namun, baru-baru ini diketahui bahwa dirinya sendiri menolak penawaran yang diberikan pihak Milan dan lebih memilih untuk berjuang di markas Camp Nou.

Ian Wright meminta pihak Everton untuk tidak melakukan langkah apapun dan mempertahankan Anthony Gordon. Langkah ini menurutnya lebih tepat di tengah masa bursa transfer musim panas yang akan berakhir dalam waktu dekat. Apalagi Chelsea tengah berharap untuk bisa menggaet salah satu pemain mereka tersebut dengan penawaran senilai 60 juta poundsterling. Kabarnya, sang pemain dipilih sebagai alternatif untuk datang ke markas The Blues seandainya Arsen Zakharyan gagal mereka rekrut.

Gabung di W88 Sekarang

Upaya Chelsea Datangan Pemain Everton

The Blues dikabarkan tengah berupaya untuk mendatangan pemain sayap tambahan ke markas mereka. Upaya ini terus mereka gencarkan meski bursa transfer musim panas akan segera berakhir dalam 4 hari ke depan. Dengan sekurang-kurangnya salah satu dari Haim Ziyech atau Callum Hudson-Odoi berpeluang untuk hengkang dari markas mereka, sosok pemain yang mampu bermain dengan melebar merupakan prioritas yang tengah dikejar sang pemiliki baru klub sepakbola tersebut.

Berbagai pemain sudah masuk ke radar pihak Chelsea dan sosok Anthony Gordon dianggap sebagai sosok yang paling sesuai dengan kebutuhan klub setelah melalui berbagai pertimbangan. Pihak The Blues pun diketahui telah berulang kali mengajukan penawaran kepada pihak Everton, tapi sayangnya tetap tak berujung persetujuan. Bahkan terakhir kali, pihak klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut memberikan penawaran sebesar 60 juta poundsterling untuk memuluskan rencana mereka tersebut. Sayangnya, beberapa kalangan beranggapan dengan tipisnya sisa waktu yang dimiliki oleh pihak Everton, kecil kemungkinan penawaran tersebut akan berbalik arah dari kondisi sebelumnya.

Petunjuk dari Sang Pemain Incaran Chelsea

Sementara itu dari sang pemain sendiri, Gordon terpantau sudah beberapa kali memberikan petunjuk bahwa dirinya ingin mencari klub baru. Ia bahkan pernah diberitakan menyampaikan hal ini secara langsung kepada pihak pengelola klub. Ia bahkan secara tegas menyebutkan nama klub yang akan ditujunya: Chelsea.

Meski demikian, sayangnya belum ada kepastian harapan sang pemain akan terwujud sebelum 1 September 2022 mendatang. Belum lagi nomor 10 yang dikenakannya saat ini menunjukkan pentingnya sang pemain dalam formasi pemain Everton saat ini. Dengan sisa waktu yang sedemikian sempit, bahkan jika pihak Everton mengabulkan keinginannya, akan sangat sulit baig pihak Everton untuk bisa mencari pemain pengganti yang mampu bermain sebaik dirinya dalam waktu yang sedemikian singkat.

Kemampuan Sang Pemain Menjadi Kunci

Hasil penelusuran W88 WAP menyebutkan bahwa justru kemampuan sang pemainlah yang mendorong pihak Everton untuk tetap menolak penawaran dari pihak Chelsea. Pihak Everton tampaknya percaya bahwa nilai sang pemain sendiri pasti jauh dari penawaran terakhir yang diajukan oleh pihak The Blues. Sang pelatih Everton, Frank Lampard, bahkan sesumbar bahwa ia tidak akan melepas sang pemain kecuali ada pihak yang berani memberikan penawaran sebesar 100 juta poundsterling kepada pihanya.

Sang pelatih pernah mengatakan bahwa sebagai seorang pemain, ia melihat sosok Anthony sebagai pemain yang mampu bermain dengan begitu baik, memiliki penempatan dan pemilihan waktu yang tepat, serta umpan yang presisi. Ia mampu bermain dengan begitu baik di setiap kesempatan. Ia juga mengatakan bahwa langkah berikutnya bagi Anthony adalah di luar gol, ia harus bekerja sama dengan seluruh pemain dan staf untuk membangun performa yang lebih baik lagi.

Pemain bintang Arsenal, Oleksandr Zinchenko, berhasil tampil dengan luar biasa sejak kedatangannya senilai 32 juta poundsterling dari Manchester City. Tapi dalam waktu dekat, besar kemungkinan ia tak lagi akan bekerja sendirian. Hal ini seiring dengan kabar yang menyebutkan sang pelatih berpeluang bisa mendapatkan rekan yang cocok dengan dirinya, Mykhaylo Mudryk.

Gabung di W88 Sekarang

Pandangan Arsenal Tertuju ke Mudryk

Arsenal dikabarkan mulai memantapkan perhatian mereka ke arah Mudryk. Klub bergelar the Gunners tersebut mulai memantau perkembangan peluang transfer sang pemain sayap tersebut. Apalagi belakangan muncul nama klub Shakhtar Donetsk yang juga tertarik dengan dirinya.

Mudryk memang sosok pemain yang begitu menarik. Kemampuannya yang luar biasa dalam mengolah bola bahkan membuatnya diberikan julukan Neymar asal Ukraina. Bukan hanya kemampuannya yang membuatnya menarik, tapi sang pemain kemungkinan akan bisa berpindah haluan dengan nilai transfer yang terbilang begitu terjangkau. Hal ini kemudian mendorong munculnya perhatian dari begitu banyak kalangan, termasuk di antaranya sang klub asal Liga Primer Inggris.

Sang pemain sendiri masih memiliki usia yang relatif muda, 21 tahun. Berdasarkan kontraknya saat ini, ia masuk memiliki sisa 4 tahun. Meski demikian, peluang Arsenal terbuka lebar untuk mendatangkan dirinya dengan hanya mengeluarkan dana 17 juta poundsterling.

Rekan yang Tepat untuk Sang Bintang Arsenal

Sebenarnya ada alasan lain bagi Arsenal untuk mendatangkan Mudryck. Sang pemain tampaknya dianggap akan mampu menjadi sosok duet yang tepat dengan Zinchenko. Sang pemain memang sudah bermain dengan begitu hebat sejak kedatangannya dari City, tapi tampaknya pihak klub percaya bahwa kemampuan terbaiknya masih belum kelaur secara konsisten. Kehadiran Mudryck diharapkan mampu mendorong peningkatan kemampuan tersebut menjadi berlipat ganda.

Sebenarnya Mudryck sendiri baru menjalani 5 laga internasional bersama timnas Ukraina sejak bergabung pada awal tahun ini. Jumlah ini masih lebihtinggi dari Zinchenko yang baru mencatatkan 4 lag aitnernasional. Rekam jejak ini dan pengalaman keduanya bermain bersama menjadi alasan kuat lainnya bagi pihak Arsenal untuk menempatkan kepercayaan meereka kepada sang pemain.

Kemungkinan Posisi bagi Mudryk

Menurut analisis dari link alternatif W88, jika nantinya bergabung dengan pihak Gunners, kemungkinan sang pemain akan lebih memilih untuk ditempatkan di bagian sayap kiri. Sedangkan rekan senegaranya bisa jadi ditempatkan di belakang kiri atau pemain tengah pusat yang berfokus di bagian kiri. Tapi untuk bisa mendapatkan posisi ini, sang pemain harus menunjukkan bahwa dirinya berhak dan memiliki kemampuan untuk menjalankan peran tersebut. Apalagi nantinya ia harus bersaing dengan nama-nama seperti Emile Smith Rowe hingga Gabriel Martinelli, dua sosok yang tidak bisa dianggap enteng dengan begitu saja. Tapi setidaknya, masih ada peluang bagi dirinya dengan fleksibilitas yang dimiliki oleh kedua pemain tersebut untuk bermain di nyaris semua posisi di klub asal Inggris tersebut.

Berdasarkan data yang kami terima,. Mudryk pertama kali bergabung ke dunia sepakbola dengan masuk ke akademi di Shakhtar. Sejak berhasil menjalani debutnya di dunia sepakbola, ia tercatat beberapa kali menjalani musim dengan status pemain pinjaman di beberapa klub, termasuk di antaranya Arsenal Kyiv pada tahun 2019 silam.

Nottingham Forest disebut-sebut semakin dekat untuk mewujudkan upaya mereka untuk bisa datangkan pemain baru dalam waktu dekat ini. Sosok pemain yang berada di tengah pusaran rumor tersebut adalah pemain tengah asal Lyon, Houssem Aouar. Sang pemain berusia 24 tahun tersebut terpantau hanya memiliki sisa 12 bulan lagi dengan kontraknya saat ini bersama pihak klub sepakbola asal Liga 1 Perancis tersebut. Sang pemain berdarah Perancis tersebut sebelumnya sudah cukup sering dikabarkan akan berpindah klub dalam 3 bursa transfer terakhir.

Gabung di W88 Sekarang

Langkah Terbaru Nottingham Forest

Nottingham Forest dikabarkan semakin dekat untuk bisa mendatangkan pemain baru mereka di musim panas tahun ini. Sosok pemain yang tengah mereka incar tak lain dan tak bukan adalah pemain tengah asal Lyon, Houssem Aouar. Jika rencana ini terwujud, kedatangan sang pemain akan menjadi bagian dari pengeluaran masif yang dilakukan pihak klub untuk bisa mendatangkan pemain baru.

Sang pemain berusia 24 tahun tersebut sejauh ini tercatat telah berhasil mencetak 40 gol. Ia juga melakukan total 35 kali asist dalam sepanjang 216 laga yang ia jalani bersama klub sepakbola asal Perancis tersebut. Sayangnya, ia hanya memiliki sisa 12 bulan di kontraknya saat ini tanpa ada kabar lebih lanjut tentang perpanjangan kontrak. Terakhir, sang pemain berdarah Perancis tersebut dikabarkan akan segera berpaling dari Lyon setelah beberapa kali namanya menghiasi daftar pemain yang siap pindah di bursa transfer musim panas. Hanya saja, kali ini niat sang pemain jauh lebih besar dari sebelumnya.

Penawaran Nottingham Forest Sempat Ditolak

Pihak Nottingham Forest sebenarnya sudah pernah mengajukan penawaran kepada sang pemain, tapi sayangnya ditolak. Kini, pihak yang sama seolah tak ingin patah arang. Mereka diketahui telah kembali mengajukan penawaran dan berharap akan hasil yang sama.

Sosok Aouar sendiri telah menjadi bagian dari radar perekrutan Arsenal untuk waktu yang cukup lama. Terakhir, sang pemain sudah dikabarkan tak lagi memilih untuk bertahan di klub tersebut. Sebelumnya ia sempat dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan Real Betis. Tapi tampaknya penawaran yang diterimanya tak cukup untuk membuat dirinya bergeming.

Optimis Bisa Datangkan Ouar

Kini, menurut informasi yang dikumpulkan oleh W88, ada kemungkinan besar sang pemain akan bergabung dengan Nottingham Forest. Nantinya jika hal ini benar-benar terwujud, kedatangannya akan menjadi bagian dari pengeluaran besar-besaran yang dilakukan oleh pihak klub tersebut. Sebagai informasi, pihak klub sejauh ini diketahui telah berhasil mendatangkan 14 orang pemain baru ke markas mereka. Jumlah ini memang jauh lebih besar daripada jumlah pemain baru yang biasanya didatangkan oleh suatu klub. Tapi demikian hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa langkah tersebut akan berakhir dalam waktu dekat.

Sebelum kabar transfer sang pemain mengemuka, pihak Nottingham Forest mengabarkan telah berhasil mendatangkan sosok pemain peneyrang asal Watford, Emmanuel Dennis. Selain itu, mereka juga berhasil mendatangkan mantan pemain tengah asal Crystal Palace, Cheikhou Kouyate. Kedatangan kedua pemain tersebut cukup memberikan kabar mengejutkan. Hal ini karena pihak klub harus mengeluarkan uang sampai lebih dari 100 juta poundsterling demi mengamankan kedatangan mereka.

Klub sepakbola Everton berharpa bisa mendatangkan sosok Sasa Kalajdzic. Demi mencapai tujuan tersebut, klub yang dipimpin Frank Lampard tersebut tak segan untuk bersaing dengan Manchester United dan Chelsea. Persaingan untuk mendapatkan sang penyerang asal Stuttgart tersebut pun diprediksi akan berjalan dengan ramai. Sementara itu, pihak Everton baru-baru ini mengawali musim kompeteisi mereka dengan menelan kekalahan 0-1 dari pihak Chelsea. Akibatnya, sang pelatih pun berharap bisa mendatangkan sederet pemain baru untuk mengatasi kelemahan mereka.

Gabung di W88 Sekarang

Penyerang untuk Everton

Mendatangkan seorang pemain penyerang adalah hal wajib yang harus dilakukan pihak Everton dalam waktu dekat. Kekalahan mereka dari Chelsea baru-baru ini bukanlah satu-satunya alasan. Klub asuhan Frank Lampard tersebut juga telah kehilangan sosok Richarlison yang tadinya bisa mereka andalkan. Sayangnya, hingga kini posisi sang pemain belum juga mendapatkan sosok pengganti.

Di saat yang bersamaan, mereka juga tengah berhadapan dengan kondisi Dominic Calvert-Lewin yang tengah mengalami cedera. Sedangkan pemain lainnya, Salomon Rondon tengah ditangguhkan dari menjalani pertandingan. Akibat kondisi ini, pihak klub tersebut dipastikan nyaris tumpul di bagian serang mereka.

Everton Melirik Sasa Kalajdzic

Minimnya penyerang di klub tersebut membuat pihak Everton harus memutar otak. Setelah mempertimbangkan beberapa pemain, tampaknya pihak Frank Lampard cenderugn memilih sosok penyerang asal Stuttgart, Sasa Kalajdzic untuk posisi tersebut. Bahkan pihak klub dikabarkan tengah menyusun rencana untuk bisa mendatangkan dirinya pada musim panas tahun ini.

Sayangnya, rencana tersebut tidak akan berjalan mulus tanpa kendala. Ada beberapa nama lain yang juga berharap untuk bisa bergabung dengan sang pemain. Setidaknya nama Chelsea dan Manchester United dikabarkan turut meramaikan bursa sang pemain.

Peluang Lebih Besar

Menurut situs penyedia download aplikasi W88, sang pemain kemungkinan akan memilih untuk berganti klub. Kepindahannya dari klubnya saat ini diperkirakan akan dibanderol di angka 15 juta poundsterling. Jumlah ini cukup rendah mengingat dirinya hanya memilki sisa 1 tahun untuk berkarya bersama klub sepakbola asal Bundesliga tersebut.

Kabar baiknya bagi Everton, nilai ini masih berada dalam jangkauan mereka. Tak hanya perkara nilai uang, kesempatan pihak Frank Lampard dalam mendatangkan sang pemain diperkirakan banyak kalangan akan lebih besar jika dibandingkan dengan Manchester United maupun Chelsea. Berbeda dengan kedua klub ini yang kemungkinan akan menempatkan sang pemain dalam posisi cadangan, klub asuhan Frank Lampard tampaknya bersedia memberikan jam terbang lebih banyak kepada sang pemain sebagai bagian dari tim utama mereka.

Sosok Kalajdzic sendiri merupakan sosok pemain berusia 25 tahun dengan postur yang terbilang tinggi, melebihi 2 meter. Tak hanya posturnya yang tinggi, sang pemaint ersebut juga berhasil menjadikan dirinya pemain yang turut diperhitungkan di kancah sepakbola Jerman.

Sejauh ini, sang pemain incaran Everton tersebut tercatat turun di sebanyak 15 laga kompetisi di sepanjang musim lalu. Jumlah ini memang terbilang minim, mengingat dirinya baru kembali setelah mengalami cedera cukup parah. Meski demikian, ia masih berhasil mencetak 6 gol dalam kesempatan tersebut. Kontribusinya tersebut pula yang sukses membantu menghindarkan Stuttgart jatuh ke peringkat yang lebih dalam.

Chelsea dikabarkan tengah mempersiapkan rencana untuk bisa mendatangkan Josko Gvardiol. Langkah ini disusun untuk menjadikan sang pemain bagian dari rencana sang pelatih mereka, Thomas Tuchel. Sang pelatih Chelsea tersebut memang tengah mencari tambahan pemain bertahan pada musim panas tahun ini. Dengan kepergian Antonio Rudiger dan Andreas Christensen masing-masing ke Real Madrid dan Barcelona, The Blues juga tengah berhadapan dengan kemungkinan kepergian Cesar Azpilicueta untuk menyusul kedua mantan rekan setimnya tersebut. Di samping itu, dengan masa kontrak Kalidou Koulibaly yang juga tengah hampir mencapai akhirnya, penting bagi pihak Chelsea untuk bisa menemukan sosok yang tepat untuk memperkuat barisan ini.

Gabung di W88 Sekarang

Prioritas Thomas Tuchel

Sebagai pelatih, Thomas Tuchel secara gamblang menunjukkan rencananya untuk mendatangkan pemain bertahan baru di musim panas tahun ini. Sayangnya, tak semua rencana tersebut berjalan dengan lancar. Terakhir, pihak Stamford Bridge bahkan harus mengakuki keunggulan Barcelona ketika mencoba mendatangkan pemain asal Sevilla yang sudah mereka incar sejak lama, Jules Kounde.

Snag pemain berkebangsaan perancis tersebut sudah masuk radar The Blues sejak waktu lama. Sayangnya, pada akhirnya justru Barcelona yang berhasil mendapatkan sang pemain. Kabar yang beredar menyebutkan pihak klub sepakbola asal Spanyol tersebut merekrut sang pemain dengan nilai transfer sebesar 42 juta poundstelring.

Langkah Terbaru Thomas Tuchel

Untungnya, Thomas Tuchel dan Chelsea masih memiliki opsi pemain lain. Beberapa sosok dikabarkan sudah mulai masuk radar pencarian pemain dari sang pelatih. Salah satunya adalah Benjamin Pavard dari Bayern Munich.

Tak hanya berhenti di pemain asal Munich tersebut, sang pelatih juga sudah mengarahkan matanya kepada para pemain lain. Beberapa di antaranya adalah pasangan pemain bertahan asal Inter Milan, Denzel Dumfries dan Milan Skriniar. Khusus untuk Dumfries, tampaknya ada kemungkinan dirinya akan ditempatkan sebagai pengganti sosok Cesar Azpilicueta jika nantinya berpisah dengan pihak Chelsea.

Mengincar Sosok Pemain Lain

Daftar target pemain incaran Thomas Tuchel memang tak hanya berhenti di situ saja. Menurut laporan dari w88.com, sang pelatih semakin memperluas radarnya dengan melirik pemain dari klub lain. Dua di antaranya adalah Presnel Kimpembe dari Paris Saint-Germain dan Wesley Fofana dari Leicester City.

Sayangnya, tak mudah untuk mendapatkan sang pemain asal Foxes tersebut. Apalagi klubnya saat ini mengajukan permintaan sebesar 70 juta poundsterling jika Chelsea serius ingin mendatangkan dirinya.

Di saat yang bersamaan, pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, mengatakan bahwa dirinya lebih tertairk dengan sosok Gvardiol. Sedangkan ada juga kabar lain yang menyebutkan sosok Fabrizio Romano. Sosok yang satu ini bahkan disebut-sebut menjadi target yang diprioritaskan oleh sang pelatih langsung untukd idatangkan dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan permainannya yang berhasil menarik perhatian sang pelatih selama beberapa laga terakhir.

Dengan banyaknya nama pemain yang tengah diincar oleh Thomas Tuchel, hal ini sekali lagi menunjukkan besarnya hasrat sang pealtih untuk bisa memperbaiki bagian pertahanan mereka. Hal ini memang cukup menarik apalagi karena sebelumnya Chelsea sempat berpeluang keluar sebagai juara Liga Primer Inggris. Tapi sayangnya karena berbagai kelemahan yang mereka miliki, hasrat tersebut justru harus terputus di tengah jalan. Kini, rencana perekrutan pemain baru tampaknya menjadi harapan sang pelatih untuk bisa membangun kembali harapan mereka tersebut.